Anak-anak dan remaja perlu makan setiap 3-4 jam sekali. Artinya, selain makanan utama yang dimakan, anak-anak membutuhkan camilan.
Anak-anak juga terkadang meminta camilan ketika mereka bosan, stres atau mungkin hanya haus. Sangatlah penting memilih dan menyediakan camilan yang sehat. Jenis camilan seperti apa sih yang baik untuk anak?
Jadwal Camilan untuk Anak
Karena anak-anak dan remaja perlu makan setiap 3-4 jam sekali agar bisa mengisi bahan bakar tubuh, maka berikut adalah jadwal camilan yang direkomendasikan:
- Anak-anak yang lebih muda membutuhkan tiga kali makan utama dan dua kali waktu makan camilan dalam sehari
- Anak-anak yang lebih besar membutuhkan tiga kali makan utama dan setidaknya satu kali waktu makan camilan. Anak-anak yang memiliki aktivitas fisik lebih padat cenderung membutuhkan lebih banyak kalori sehingga mereka boleh makan camilan setidaknya 1-2 kali dalam sehari
- Yang perlu diingat adalah makanan ringan atau camilan sebaiknya diberikan setidaknya 1-2 jam sebelum makan utama dimulai. Menunda memberikan camilan atau memberikan camilan terlalu dekat dengan jam makan membuat anak-anak menolak makanan dan tidak menghabiskan porsi makannya seperti biasa.
Baca Juga: 7 Fakta Almond, Camilan Sehat Untuk Anda
Rekomendasi Camilan yang Sehat untuk Anak
Yoghurt
Yoghurt mengandung protein, kalsium, dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang anak-anak. Yoghurt juga mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
Yoghurt relatif rendah kalori dan lemak (terutama varian yang rendah lemak atau tanpa lemak) sehingga cocok sebagai camilan sehat yang dapat membantu menjaga berat badan yang sehat bagi anak-anak.
Popcorn
Popcorn cocok menjadi camilan bagi anak karena popcorn menjadi sumber karbohidrat kompleks, serat, dan rendah lemak jika tidak ditambahi banyak mentega atau garam. Karbohidrat kompleks dan serat dapat membantu menjaga energi dan menjaga rasa kenyang lebih lama sehingga anak-anak tidak makan camilan berlebihan.
Baca Juga: Waspada Risiko Jajanan Ciki Kebul yang Sedang Populer
Trailmix
Trailmix umumnya terdiri dari campuran biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering yang kaya akan serat, protein, lemak sehat, dan nutrisi penting lainnya. Biji-bijian dan kacang-kacangan dalam trailmix kaya akan protein, serat, dan sejumlah mineral seperti zat besi, magnesium, dan selenium yang penting untuk kesehatan tubuh anak-anak. Buah-buahan kering juga mengandung serat dan vitamin yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
Smoothies buah
Smoothies buah dapat menjadi camilan yang sehat dan lezat untuk anak-anak jika dibuat dengan bahan-bahan yang sehat dan alami. Smoothies dapat mengandung banyak nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral, serta dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan anak-anak.
Untuk membuat smoothies buah yang sehat, Anda dapat menggunakan buah-buahan segar yang dipotong kecil-kecil atau buah-buahan beku yang tidak mengandung gula tambahan. Tambahkan sedikit susu atau yoghurt rendah lemak sebagai sumber protein dan kalsium, dan bisa juga ditambahkan sedikit madu atau ekstrak vanilla untuk memberikan rasa tambahan.
Pastikan untuk memilih buah-buahan yang beragam, seperti pisang, stroberi, blueberry, jeruk, atau buah-buahan lainnya yang disukai anak-anak dan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Jangan lupa untuk memeriksa kandungan gula pada susu atau yoghurt yang digunakan, serta memperhatikan jumlahnya agar tidak terlalu banyak.
Memilih camilan yang sehat untuk anak menjadi salah satu cara mengurangi risiko diabetes pada anak. Namun, tentunya usaha ini harus dibarengi pula dengan aktivitas fisik, istirahat cukup, dan pola makan sehat.
Segera berkonsultasi dengan dokter ahli di aplikasi Ai Care apabila anak menunjukkan gejala-gejala diabetes seperti sering haus, sering buang air kecil, kelelahan, penglihatan buram, berat badan turun tanpa diketahui penyebabnya, sering kali mengalami infeksi, dan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap di sekitar leher, ketiak serta selangkangan.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim